Ini adalah pertanyaan yang bagus karena hal ini akan membuatmu berpikir bagaimana cahaya bekerja.ketika menyalakan senter, kamu membuat sumber foton.Foton-foton mulai menyebar membentuk pancaran sinar yang berbentuk kerucut.karena tidak terhalang apapun,setiap individu foton berjalan diluar angkasa selamanya.Bukan karena foton kehabisan bahan bakar dalam perjalanan kebulan,namun ketika foton mencapai kebulan,foton mulai menyebar.Hasilanya hanya sedikit foton mencapai mata sehingga kamu tidak bisa melihat cahaya senter itu.
Sebenarnya bisa tidaknya kamu melihat cahaya senter yang diarahkan dari bumi kebulan tergantung dari ukuran senter dan ukuran mata.apabila senter tersebut berukuran kecil,hanya memakai 2 baterai AA dan kamu melihat dengan mata tekanjang, maka untuk jawaban diatas untuk pertanyaan diatas adalah kamu tidak bisa melihat cahaya senter dibulan.kercut senter umumnya sangat besar ketika mencapai bulan,dan Foton-fotonnya tersebar sehingga terlalu kecil untuk ditangkap mata telanjang.Apabila kamu menggunakan senter yang jauh lebih besar atau kamu bisa menambah ukuran mata dengan menggunakan teleskop,sangat memungkinkan kamu menangkap cahaya senterdi bulan.
cara lain lagi adalah dengan mengganti senter dengan laser kecil.Kerucut dari laser kecil dengan lampu laser.Miasalnya,satu laser mempunyai cahaya yang sangat terfokus sehingga ketika cahaya sampai di bulan,ia hanya membentuk bulatan diamternya setengah mil.Kamu dapat melihat dengan mudah sinar laser yang terfokus ke bulan.
Cara lain lagi adalah menambahkan ukura mata dengan menggunakn teleskop.Teleskop mengumpulkan di wilayah yang tersebar luas dengan lensa atau kacanya. Inilah alasanya mengapa teleskop besar untuk melihat cahaya bintang yang berjarak jauh.Walaupun bintang-bintang lebih terang dibandingkan senter,mereka juga sangat jauh.Kebanyakan bintang jaraknya beberapa tahun cahaya.satu tahun cahaya sama dengan 6 triliyun mil atau 10 triliyun km.karena itu,cahaya bintang sangat redup ketika mencapai bumi.
Para astronom sekarang dapat melihat cahaya dari objek yang sangat jauh dengan jelas menggunakan teleskop ruang angkasa Hubble.Dikatakan bahwa teleskop Hubble ruang angkasa tersebut dapat mendeteksi cahaya korek api di pluto!
Sebenarnya bisa tidaknya kamu melihat cahaya senter yang diarahkan dari bumi kebulan tergantung dari ukuran senter dan ukuran mata.apabila senter tersebut berukuran kecil,hanya memakai 2 baterai AA dan kamu melihat dengan mata tekanjang, maka untuk jawaban diatas untuk pertanyaan diatas adalah kamu tidak bisa melihat cahaya senter dibulan.kercut senter umumnya sangat besar ketika mencapai bulan,dan Foton-fotonnya tersebar sehingga terlalu kecil untuk ditangkap mata telanjang.Apabila kamu menggunakan senter yang jauh lebih besar atau kamu bisa menambah ukuran mata dengan menggunakan teleskop,sangat memungkinkan kamu menangkap cahaya senterdi bulan.
cara lain lagi adalah dengan mengganti senter dengan laser kecil.Kerucut dari laser kecil dengan lampu laser.Miasalnya,satu laser mempunyai cahaya yang sangat terfokus sehingga ketika cahaya sampai di bulan,ia hanya membentuk bulatan diamternya setengah mil.Kamu dapat melihat dengan mudah sinar laser yang terfokus ke bulan.
Cara lain lagi adalah menambahkan ukura mata dengan menggunakn teleskop.Teleskop mengumpulkan di wilayah yang tersebar luas dengan lensa atau kacanya. Inilah alasanya mengapa teleskop besar untuk melihat cahaya bintang yang berjarak jauh.Walaupun bintang-bintang lebih terang dibandingkan senter,mereka juga sangat jauh.Kebanyakan bintang jaraknya beberapa tahun cahaya.satu tahun cahaya sama dengan 6 triliyun mil atau 10 triliyun km.karena itu,cahaya bintang sangat redup ketika mencapai bumi.
Para astronom sekarang dapat melihat cahaya dari objek yang sangat jauh dengan jelas menggunakan teleskop ruang angkasa Hubble.Dikatakan bahwa teleskop Hubble ruang angkasa tersebut dapat mendeteksi cahaya korek api di pluto!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar